Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah melakukan
pemetaan kawasan rawan banjir di lima wilayah Ibu Kota. Setidaknya, ada
62 titik rawan banjir di Jakarta yang harus dipantau. Titik rawan banjir
paling banyak terdapat di wilayah Jakarta Utara dengan 19 titik.
"Dari
pemetaan tercatat ada 62 titik rawan banjir di Jakarta," kata Danang
Susanto, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD DKI , Jumat
(15/11).
Dikatakan Danang, pemetaan itu dilakukan guna
meningkatan dan mempercepat penanganan bencana banjir di Jakarta. Dengan
mengetahui titik-titik rawan banjir tersebut, menurut Danang, BPBD DKI
dapat melakukan pencegahan bencana banjir, seperti persiapan sumber daya
manusia (SDM), logistik, dan sarana prasarana.
Hingga sore ini
banjir sebagian besar berada di wilayah Jakarta Selatan. Wilayah
Kecamatan Kebayoran Lama dan Kelurahan Pondok Pinang ada tiga RW yang
masih tergenang, yakni RW 08, RW 05, dan RW 01.
Untuk RW 08, dua
RT, yaitu RT 03 dan RT 04 masih tergenang air setinggi 40 cm. Untuk di
RW 05, dua RT, yakni RT 15 dan RT 16 tergenang setinggi 60 cm. Sedangkan
wilayah RT 02 RW 01 masih tergenang air setinggi 10 cm.
Wilayah
lainnya yang masih tergenang adalah Kelurahan Ulujami, Kecamatan
Pesanggrahan. Di RT 17 RW 03, genangan masih merendam setinggi 100 cm.
Sementara di RT 19, genangan air setinggi 120 cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar